Rabu, 17 Desember 2014

Wardah Matte Lipstick - Review and Swatches

Assalamualaikum..


Awalnya saya tau Wardah Matte Lipstick ini dari posting-an teman-teman di Path dan Instagram. Langsung penasaran dan coba cari shade yang pas di muka saya . Awal nya cuma beli 2, eeeeh pas dicoba kok cocok banget di saya dan bagus untuk dipakai sehari-hari. Harga nya?? jangan ditanya.. bersahabat bangeeettttt,hehe.. Bisa didapet di semua counter Wardah, ataupun seperti di Watson, Guardian dll.

Dari tekstur nya, saya suka karena tidak terlalu creamy dan tidak membuat bibir kering. Waktu pertama apply terlihat glossy tapi gak lama hasil akhirnya adalah matte. Saya itu penggemar matte lipstick dan sangat tidak suka lipstick yang too glossy,, makanya Wardah Matte lipstick ini will be one of my favorite from drugstore product and thinking to collect all shades.

Here are the 5 shades i have and their swatches.

from top to bottom
Essential Nude-Velvety Brown-Summer Pink-Dark Violet-Maroon Lovers



Shades : Maroon Lover
















Senin, 08 Desember 2014

Monday Incident (Part 2)

lanjutan ...

Pagi nya hari Rabu tgl 25 November. Kembali saya nangis sejadi2nya ketika saya lagi tidur dan tiba2 Smilla seperti jerit kesakitan. Saya terbangun dan buru2 meluk Smilla yang seperti berusaha untuk bangun. Saat itu badannya panas tinggi, muka nya merah, badannya gemeteran semua dan terus bilang "sakit ma.. tolong kaka". Ya Allah, hancur rasanya saya lihat anak saya yang kesakitan. sampai saya pangku sambil saya peluk dan tidak lama Smilla kembali tertidur di pelukan saya sambil terduduk.

Selama dia tidur saya browsing sana sini, saya tanya sana sini, sampai akhirnya saya di bbm-in sama salah satu teman saya dan suami, Nian. Setelah saya cerita pengalaman saya di rumah sakit sebelumnya, dia pun menyarankan saya untuk cari rumah sakit lain. Dan saya pun memang rasanya sudah tidak sanggup kalau harus balik ke rumah sakit itu lagi. Nian menyarankan 2 nama rumah sakit, tapi karena yang satu nya aga jauh dari rumah saya di Bintaro, maka saya akhirnya pergi ke rumah sakit yang satunya yaitu rumah sakit Sari Asih di daerah ciputat. Sekitar jam 12 siang saya bawa Smilla ke rumah sakit diantar mama saya, abang dan kakak ipar.

Sesampainya di rumah sakit, Alhamdulillah kesan pertama baik. Semua yang saya tanya2 memberikan jawaban yang baik, dan pelayanannya juga cepat dan informatif. Oiya, ini saya kasih link website rumah sakit nya, mungkin ada yang membutuhkan http://www.sariasih.co.id/lvl2/

Pertama, saya dirujuk ke dokter umum untuk minta surat rujukan rontgen. Setelah melewati proses yang lumayan susah karena Smilla nangis terus, Alhamdulillah berhasil juga. 10 menit kemudian keluarlah hasil rintgrn dan saya kembali ke dokter umum. Saya masih ingat ketika dokternya menmpersilahkan saya dan abang saya unutk duduk, muka nya beda banget dari sebelumnya. Dan begitu diperlihatkan kepada saya hasilnya, Astagfirullah. Patah menjadi 2 tulang nya, dengan posisi overlap yang satu naik keatas. (saya sebeanrnya ingin memperlihatkan hasil rontgen nya, tetapi papa nya Smilla tidak setuju). Cuma bisa berderai air mata dan meluk  saat itu. Ga sanggup saya lihat nya lagi. Dan saat saya ga berenti menangis justru Smilla yang menenangkan saya "Its Okay Ma.. Gak papa" sambil bahu saya ditepuk2.

Setelah itu langsung dirujuk ke dokter Orthopedi yang Alhamdulillah saat itu baru mau selesai praktek, Bersyukur dapat dokter yang baik dan informatif. Disitu dia menjelaskan kalau sebenarnya solusi nya adalah operasi pemasangan pen. Tapi karena Smilla masih usia 2 tahun, operasi bukan cara satu2nya karena nantinya harus akan ada operasi kedua pengangkatan pen. Anak sekecil ini diharapkan tulang nya akan cepat regenerasi sendiri dan akan kembali menyatu dengan sendirinya. Tidak perlu ada tindakan apa2 dulu, hanya perlu banyak asupan kalsium dan memakai armsling untuk menahan tangannya agar tidak banyak gerak. Dan sebelum saya keluar dari ruangan, dokternya pesan "Bu, jangan diurut ya!"

Sekarang sudah 2 minggu berlalu sejak insiden itu dan Smilla pun sudah kembali aktif dan sekolah. Tapi saya belum bisa bawa dia ke mall karena khawatir dia akan minta main di playground yang biasanya selalu dia minta kalau ada di mall.

As a parent, bohong kalau saya sudah merasa baik-baik saja. Saya dan papa nya Smilla masih terus membahas apa yang harus dilakukan untuk Smilla sampai tulangnya bisa menyatu lagi. Dan karena kita memang sudah berencana pindah, maka semoga nanti sebelum keberangkatan, bentuk tulangnya sudah bisa lebih baik dan pengobatan akan dilanjutkan di tempat yang baru nanti.

Oiya, dokter nya juga sempat sampein ke saya "Bu, ini sepertinya kemungkinan ga kan kembali lurus seperti semula ya. Karena apa yang sudah patah ga kan bisa balik seperti sedia kala, apalagi dengan keadaan patah nya yang jauh dan overlap begini". Yah sudahlah, saya harus kuat dan harus bisa menerima kenyataanya. Semua sudah terjadi dan yang terpenting secara fisik dan motoriknya Smilla masih seperti sebelumnya dan tidak terlalu lama meninggalkan trauma dari kejadian yang menimpa dia.

Untuk para orang tua, saya yakin pasti kita selalu berusaha untuk waspada dan hati-hati dengan segala keadaan yang ada disekitar anak kita. Tapi ketika usaha sudah dilakukan dan musibah tetap datang, saya yakin Allah sedang menguji kita untuk bisa naik kelas lagi kan?? cuma itu yang bisa bikin saya semangat lagi. Kalau Smilla berarti anak yang kuat menurut Allah.

Doakan Smilla cepat bisa pulih kembali ya .....

Ini Smilla waktu baru dipasang armsling nya.




Alhamdulillah mulai sekolah lagi

Sabtu, 06 Desember 2014

Monday Incident

Assalamualaikum.

Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman yang bisa dibilang sangat2 menguras emosi dan air mata sekitar seminggu lalu. Like i dont even know where to start but here i just wanna share to all parents out there especially mothers who probably will spend time more with their kids at home.


Saya ingat kejadian nya waktu itu hari Senin , 24 November 2014, sekitar jam 18.35 menjelang maghrib. Saat itu saya sedang dilantai bawah untuk sebentar cuci piring dan meninggalkan anak saya, Smilla bersama adek, abang dan kakak ipar. Baru sekitar 3 menit saya ada dibawah, tiba2 terdengar suara benda jatuh kencang sekali dan langsung diiringi dengan tangisan Smilla yang kencang. That time i knew something was wrong. Saya sambil teriak2 tanya ada apa dan lari keatas. Begitu saya sampai diatas, saya lihat abang saya sedang mengangkat lemari yang rubuh menimpa adik saya yang sedang rebahan dan Smilla disampingnya.


Ya Allah. Saya lihat Smilla yang terbaring dan syok, nangis jerit-jerit. Saya langsung menggendong nya dan berusaha menenangkan nya selama kurang lebih 10 menit sampai dia aga tenang. Selesai dia nangis, kemudian saya lihat kuping nya banyak darah yang sudah kering. Berusaha untuk masih tetap tenang, saya telfon orang tua dan mengabarkan suami saya via bbm dengan keadaan badan saya yang masih gemetar karena syok. Lalu tiba-tiba kakak ipar menghampiri dan kasih tau kalau telinga Smilla keluar darah. Astagfirullah, saya lihat ada darah agak kental keluar dari dalam telinga kananya. Langsung memutuskan untuk dibawa ke UGD dan segera saya mengganti baju nya. Dan ketika itu saya lihat kalau di depan bawah bahu nya, dekat leher kanan ada semacam tonjolan dan bengkak. That i was so sure that something serious was happened. 


Dengan keadaan panik saya bawa dia ke UGD salah satu rumah sakit ternama di daerah Bintaro. di UGD yang jadi perhatian dokter jaga saat itu hanyalah telinga nya yang berdarah. Ketika saya beritahu soal bahu nya yang bengkak, dokter itu hanya bilang kalau itu cuma akibat benturan saja, lalu saya ke dokter THT dan Alhamdulillah darah itu ga bahaya dan hanya gendang telinga nya yang merah akibat trauma benturan. Masih kurang yakin kalau Smilla hanya terkena benturan, saya kembali lagi ke UGD. Lagi-lagi si dokter jaga itu hanya bilang kalau bengkak itu karena kena benturan dan cuma perlu minum obat. Well, i got nothing else to say then we went home. Buat saya sangatlah mengecewakan pelayan di rumah sakit besar itu. Tidak ada rasa empati yang mereka tunjukkan, bahkan yang saya dapat tatapan aneh saat saya menjawab apa yang terjadi dengan Smilla. 

Semalaman Smilla tidur tanpa hampir bergerak. Yang biasa nya kesana sini semaleman saya ga tidur cuma ngeliatin dia dan nangis.Sebagai ibu saya tahu dan sangat bisa merasakan kalau ada sesuatu yang terjadi pada anak ini. Dan saya yakin ini bukan hanya sekedar benturan yang menyebabkan sekitar bahu nya bengkak.

Dan ini keadaan Smilla saat bangun pagi setelah kejadian malam nya. Dengan telinga nya yang masih merah dan badannya yang tidak bisa digerakkan.





to be continued ...

Kamis, 04 Desember 2014

Make up Time

Assalamualaikum..

Kali saya mau share sedikit soal make up yang saya gunakan hari ini. Lucu nya sebenarnya saya tidak ada acara apa-apa dan tidak rencana untuk keluar rumah juga (anak masih). Dan karena ga tau au ngapain, sementara anak sibuk main, so i decided to play with makeup, and took pictures to see how the result.

Here is the picture of BEFORE and AFTER the makeup look.



BEFORE                                         AFTER

* For the Base : I'm using Make Over serum then applying Benefit "that gal" brightening face primer.

* Then moving on to apply foundation, using Revlon ColorStay 24 hrs, in Shade 180 Nude. (applying with my Kabuki Flat Brush Sigma F-80). Seriously, that brush is AH-MAZING :)

* The Concealer I'm using Pro Conceal LA Girls in Classic Ivory, applying under my eye.

* To set up my makeup, I'm using MAC Studio Fix in NC 35,

* Counturing and Highlight : Coastal Scents CAMO QUAD in Medium and followed with Benefit Hoola Bronzer and Mary Lou Manizer by the Balm for the highlighter to make my cheek bone even higher.

* Blush : Down Boy by The Balm

* Eye : Nyx Retracable for eyebrow, and Urban Decay Naked Pallete 1 for the eye makeup look. Wardah gel liner and Bad Gal Mascara. (no fake eyelashes).

Last but not least for the Lip, I'm using MAC Kinda Sexy.

Oia, tadi juga sempet ganti lipstick walaupun buat saya Nude still gets the best out of me.
Lipstick : WICKED Lime Crime
Then.. ganti lagi pengen warna pink (hehehe..labil) . Here's the look :

Lipstick : Borjois Rouge Edition Velvet - Ole Flamingo

Sekian dulu yaaaa.. semoga bermanfaat sharing make up tutorial nya.. See you on my next post.



    

Sabtu, 22 November 2014

HELLO NAMIBIA

Be careful of what you wish for. Ternyata kata kata itu bener banget. Saya mau cerita sedikit soal bagaimana proses suami bisa akhirnya kerja sampai ke Nambia, Afrika. Awalnya kita berdua punya mimpi yang sama. Suami yang pengen bgt kerja di luar negeri dan saya yang ingin pula tinggal di luar ikut suami, seperti melihat orang tua saya yang memang kerja nya pindah2 negara.

 Suami semakin bertekad utk cari cara kerja di luar setelah dia merasa semakin ga kerasan kerja di kantor nya yg lama. Singkat cerita, dapet lah cara untuk melamar sebagai pegawai setempat/local staff di kedutaan Indonesia di luar negeri. Seleksi pertama sekitar tahun 2013 gagal. Dia cm sampai tahap tes tertulis tapi ga lanjut ke interview. Lalu coba lagi ke yang tes kedua dan sampe dutahap interview. Suami cerita di tahap itu sudah sampai ditanya2 soal keluarga, minat di negara mana dll. Tunggu pengumuman sekitar seminggu lagi. Dan sedihnya ditunggu sampai seminggu lebih ga ada kabar. Mungkin ga lolos lagi. Sedih bgt. Tugas saya waktu itu buat suami semangat lagi, senyum lagi di masa2 dia yg bener2 dibawah karna sebenernya dia yakin kl interview nya berjalan lancar.

 About 8 months later. Tiba2 inget bgt hari rabu, suami bilang suruh cek email dia. Dan Masya Allah.. Saya baca itu adalah email untuk wawancara penempatan bagi calon local staff yg telah lulus seleksi. Ternyata kenapa lama bgt baru penempatan karena saat itu blm ada permintaan dari perwakilan di negara luar utk posisi local staff nya. Padahal selama nunggu itu suami sempet kirim cv lagi, yg saat itu dia janji ini yang terakhir kalinya. Akhirnya sampai lah dia di wawancara dan dikasih tau kalau suami akan di tempatkan di benua Africa, Namibia, dengan segala faktor yg jadi bahan pertimbangan terutama keinginan suami yg mau bawa istri dan anaknya. Saat dikasihh tau negara nya, saya langsung teriak "NO WAAAYYY" hahaha.. Ga kebayang tinggal di Africa. Selama ini saya berdoa kalau sampai ditempatkan jangan sampai di Africa.. Mau nya negara yg keren2 ajaa,hehe..

Dan setelah dipikirin selama 1 minggu, diskusi dengan keluarga besar semua, akhirnya suami menyetujui penempatannya. Proses nya serba kilat. Hanya sekitar 2 bulan dari interview terakhir, berangkat lah suami ke Benua Africa dan meninggalkan saya dan Smilla untuk beberapa bulan. Bahagia tapi sedih nya jangan ditanya. 2 hari saya gak berhenti nangis, anak pun langsung demam tinggi cari papa nya. Lama saya, Smilla bahkan suami disana bisa beradaptasi dengan keadaan terpisah begini. Ssssttt suami pun sempet nangis disana waktu kita skype bertigaaan,hehehe..

 Sekarang sudah 5 bulan suami bertugas di Nambia. InsyaAllah setelah mundur dr jadwal keberangkatan awal, yang seharusnya bulan Desember mundur jadi Januari, saya dan Smilla akan terbang ke benua Africa. Kalau Allah mengijinkan, sesuai rencana kita akan tinggal minimal 2 tahun, maksimal Allahuwalam :) ..

 Oiya, sedikit info untuk yang berminat melamar menjadi pegawai setempat/local staff di KBRI di luar negeri, coba aja kirim lamaran ke kantor Kemenlu di daerah Pejambon, Jakarta (alamatnya search di google yaa), lamaran dalam bahasa Inggris, diantar langsung ke lantai 5 Biro Kepegawaian. Terutama yang masih single, dan berani untuk punya pengalaman baru , i bet this job position is worth to try. At least for those of you who are thinking about saving lots of money in few years (oops, I mean Dollar) 😄 while u still single. Tapi jelas ga ketutup kemungkinan untuk yang sdh berkeluarga. At least, dicoba aja dl siapa tau lolos dan dapet negara yang emang disukai dan aman untuk ditinggalin. Kalau nanti ada yang berjodoh ke Namibia, di KBRI Windhoek, kita ketemu disana yaaaaa...