A
road trip to South Africa..
Alhamdulillah karena ada
kesempatan libur tanggal merah selama 4 hari di Afrika, saya suami dan Smilla
punya waktu sebentar untuk pergi liburan. Dan kali ini suami ngajak jalan-jalan
ke kota yang ada di luar Namibia, yaitu Cape Town di Afrika Selatan.
Liburan kali ini beda.
Karena pertama kali saya harus siap-siap diperjalanan yang akan ditempuh selama
kurang lebih 15jam pakai mobil. Kenapa ga naik pesawat?? Mahal
jawabannya,hehe.. untuk 3 orang tiket pp Windhoek- Capetown bisa dapat 1 tiket
PP dari Windhoek – Jakarta. Selain itu juga pengen aja coba pengalaman baru
melakukan road trip ke beda negara.
Kita berangkat dari
Windhoek jam 8 malam. Langsung menuju selatan Namibia sampai terus di
perbatasan antara Namibia dan Afrika Selatan, dan tiba diperbatasan sekitar jam
4 subuh. Lalu perjalanan dilanjutkan menuju kota yang namanya Spring Bok, dan
disana kita istirahat dulu selama 1 jam. Perjalanan masih panjang, masih ada
sekitar 8 jam lagi untuk sampai di Cape Town. Dan Alhamdulillah akhirnya kita
sampai di pusat kota nya sekitar jam 2 siang. Setelah makan siang, jalan2
sebentar liat kota nya terus langsung menuju apartement dan karena suami yang
kelelahan nyetir semalaman, kita memutuskan untuk stay di apartement dan baru
jalan-jalan lagi besok hari nya.
I
LEFT MY HEART IN CAPE TOWN (part 1..)
Cape Town ini adalah salah satu kota
di Afrika Selatan yang memang adalah kota tujuan wisata. Jadi memang kesan
pertama yang saya dapat begitu sampai di CT adalah “oooh this is so me!””
hahaha… much much different than the city I currently live, Windhoek. Kota nya
lebih “hidup”, banyak tempat yang bisa dijadikan tujuan jalan-jalan, banyak
mall dan orang-orang nya juga ramah. Dan 1 hal lagi adalah, di CT dengan saya
yang berhijab, bener2 tidak merasa asing dan minoritas, karena disana banyak
muslimah berhijab dan bahkan ada daerah khusus / pemukiman muslim namanya
Boo-kap.
Dari pagi kita sudah keluar
dari hotel, dan langsung menuju tempat wisata yang letaknya ga jauh dari apartement
kita di daerah Sea Point, yaitu Table
Mountain. Seneng banget akhirnya bisa kesana karena udah sering denger
cerita dan liat diinternet tentang tempat ini. Gunung nya beda dari kebanyakan
gunung di Indonesia. Gunung nya lebih berbentuk kotak dan ga banyak poho-pohon.
Disana udara nya dingin banget, plus angin dan kabut. Sayang nya karena cuaca
ga bagus, kita ga bisa naik sampai ke puncak gunungnya pakai Cable Car. Suami
sih yang aga kecewa karena dia semangat banget mau naik, while I secretly
relieved knowing that they were closed due to bad weather. Hehehe bukannya
apa2, saya udah pernah beberapa kali naik cable car sebelumnya, tapi entah
kenapa liat cable car di Table Mountain ini deg2an aja bawannya. Takut pas tau
ada rencana mau naik keatas nya. Buat saya Cuma dibawah nya aja dan foto-foto
udah happy banget.
Perjalanan trus lanjut ke luar kota
sedikit. Kita jalan-jalan ke kota Stellenbosch, dimana kota ini
pusatnya perkebunan anggur, makanya disini banyak Vineyard dan banyak juga
untuk wine tasting. Tapi karena kita ya ga minum wine, jadi cuma liat2 aja dan
nungguin Smilla main2 sebentar di playground nya. Setelah selesai di vineyard,
kita lalu makan siang di kota yang ga jauh namanya Franschhoek. We then had
lunch at Italian restaurant Col’Cacchio
Pizzeria, which so far was the best Italian food I have ever tasted. As a
bonus, the small city where the restaurant at was very nice and peaceful, lots
of store along the pavement and restaurant just to chill and relax.
Then to one of my favorite
place. We went to see penguins!!! It was for Smilla actually. To eventually
introduce her to see one of the animals that she often mentioned. Namanya Boulders
Beach Penguin Sactuary – Table Mountain National Park, yang ada di kota
namanya Simon’s Town. Saya juga baru tahu kalau ternyata penguin pun
tidak hanya hidup ini daerah yang bersalju, tetapi bisa juga dan membentuk
colony di daerah laut dan tepi pantai nya. Walaupun kota nya lumayan jauh dan
sempet nyasar, tapi begitu sampai dan kita bener2 liat ratusan penguin yang
hidup di pinggir laut, semua nya kebayar. Termasuk harus jalan kaki lumayan
jauh sampai bisa liat penguin nya di pantai, plus angin kenceng, hujan rintik
dan dingin. Kita ada di tempat penguin ini sampai tutup dan akhirnya harus
lari2 ke mobil karena tiba2 hujan deras. But the experience was all worth it
and would like to come back again one day.
Dan perjalanan hari ke 2
yang cukup bikin capek berakhir di salah satu mall di CT, yaitu Victoria Wharf. Happy banget saya
disini. Karena di mall ini ketemu lagi sama Zara, Forever 21, Khiel, Fossil,
HnM dll.. hahaha harap maklum. Di Namibia ga ada soalnya, jadi beneran happy
bgt ketemu toko2 kesukaan di mall ini. Sayang karena udah malam dan Smilla juga
udah kecapekan, jadi ga begitu lama2 jalan disini.
** cerita hari berikutnya di Cape Town
lanjut di postingan berikutnya yaaaa….
Salam,
Riri Rizni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar